11 June 2011

Sabtu ini cerah di kawasan rumah saya. Weekend begini enaknya liburan, tapi berhubung saya rindu sama blogger mending posting dulu. Maaf kalau repost ...

Kejadiannya begini, pas waktu iseng-iseng saya baca artikel di kaskus.us ada thread yang kasih info kalau wudhu di Jakarta harus bayar. Apakah mushola itu udah keterlaluan?
Bukannya masjid/mushola itu tempat untuk umum? Jadi siapa saja boleh ambil wudhu tentunya dengan GRATIS.

Pemasangan tarif wudhu tepatnya berada di (kasih tau ga' ya?) Mushola Pasar Minggu, Jaksel.
Jakarta emang udah keterlaluan. Mungkin udah gak ada air bersih disana. Padahal tiap
tahun banjir. Tapi air banjir kan kotor? (Lho, malah ngejek Jakarta sih?)

Tak pelak, MUI angkat bicara



"Itu sudah tidak benar, disarana umum seperti stasiun, harus menyediakan fasilitas atau tempat ibadah yang tak dipungut biaya secara paksa, terlebih untuk mengambil air wudhu. Kalau sifatnya sukarela sih itu wajar, tapi kalau memaksa sudah tidak benar," kata Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta Syamsul Maarif, kepada INILAH.COM, Jumat (10/6/2011)."


Kalau sudah begini, warga sekitarpun jadi resah akan perbuatan yang sesungguhnya untuk mengeruk keuntungan itu. 

Kalau di kawasan rumah saya adanya sih WC umum. hehehe..

Thanks to kaskus.us

Silahkan berkomentar karena sangat berarti bagi perkembangan blog ini.
EmoticonEmoticon