09 June 2011

Ban kempesIni bukan masalah sial atau nggak gan, coba saya renungkan diri sejenak untuk membayangkan peristiwa tadi. Ban kempes sudah menjadi masalah klasik yang sangat berpengaruh bagi pengendara (baik ,sepeda, motor, mobil, dsb). Apa yang terjadi barusan mengingatkan saya untuk lebih teliti sebelum melakukan perjalanan.
Ban yang kempes menimbulkan kerugian dari sisi dompet, tenaga, dan pikiran (gak karuan). Masih beruntung jika ban kempes di dekat bengkel/tambal ban. Lha ini kempes di pinggir sawah. Dengan pikiran yang campur aduk, Bapak saya tetap berpikir jernih gan :cendol: .

Pinjem motor tetangga, langsung pulang ke rumah ambil ban cadangan (maklum rombongan biar tidak makan tempat, tinggal aja deh di rumah).

Saya yang posisinya di rumah tidak bisa berbuat banyak selain membantu bawa ban itu.

Sampai di TKP, dengan gaya montir Bapak saya ndongkrak mobilnya, copot-copot komponennya, pasang deh...

Alhamdulillah...
Setelah beberapa menit, mobil telah kembali seperti semula dan siap melakukan perjalanan huft...

Tapi, saya pulangnya gimana? Alhasil, dengan keputusan yang sangat bijak saya diantar pake motor tetangga deh...
Hidup ini memang penuh cobaan, tapi menghadapi cobaan itu adalah satu-satunya solusi paling bijak.


Saya sempat berkhayal, kapan di Indonesia ada ban kayak begini?


Cekidot :

Ban anti kempes

Silahkan berkomentar karena sangat berarti bagi perkembangan blog ini.
EmoticonEmoticon