
Setelah beberapa hari mencari solusi yang tepat untuk pertanyaan anaknya itu akhirnya beliau menemukan jawabannya dan beliau menyampaikan pada anaknya dengan segera:
Burung yang mampu berbicara tidak ada organ khusus, hanya kemampuan meniru berkembang sangat baik. Kemampuan meniru kicauan spesies itu sendiri ada pada semua jenis burung.
Beberapa jenis burung, seperti burung pelatuk atau ayam, tidak benar-benar belajar berkicau. Tetapi, beberapa jenis melakukannya, sebagian belajar sedikit dan sebagian belajar banyak.
Di antara binatang-binatang peniru ini adalah burung beo, burung yang suka mengejek, dan burung jalak ( terancam punah). Jika burung- burung ini menghabiskan banyak waktu dengan seseorang, mereka akan belajar banyak dari orang tersebut, meskipun tidak dapat dipastikan struktur otak yang terlibat dalam kemampuan meniru omongan orang.
Namun, struktur otak burung yang berperan dalam kicauan, sebagian besar telah dipetakan. Penelitian lain menemukan bahwa serangkaian struktur otak yang secara informal disebut sistem kicauan, pada jenis burung-burung yang mempelajari kicauan yang lebih kompleks, berukuran lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan jenis burung yang hanya dapat mempelajari kicauan lebih kompleks.
Mudeng apa mubeng ?
Cek gambar beo yang lain
Di Hari yang Cerah Ini, Aku masih saja diburu. Teman-temanku malah dijual.
Tolong lindungi aku dari manusia serakah itu !
Kalau bukan, anda siapa lagi?
Tolong lindungi aku dari manusia serakah itu !
Kalau bukan, anda siapa lagi?
Sumber : 200 tanya jawab ilmu pengetahuan untuk anak cerdas ( C. Claiborne Ray ) penerbit Venus
Image by Milan Korinek
2 komentar
Silahkan berkomentar karena sangat berarti bagi perkembangan blog ini.
EmoticonEmoticon